Saturday, 22 March 2014

Ciri-Ciri dan Struktur Virus


CIRI-CIRI VIRUS


Virus sering disebut sebagai bentuk peralihan dari benda mati ke mahluk hidup, karena disatu sisi virus memiliki ciri sebagai mahluk tak hidup (benda mati) yaitu virus dapat dikristalkan dan disisi lain mempunyai ciri sebagai mahluk hidup karena memiliki asam nukleat.

Adapun ciri-ciri atau sifat-sifat virus adalah sebagai berikut :
a.    Ukuran virus sangat kecil (10 – 300 nm), sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
b.    Dapat menembus saringan bakteri.
c.    Dapat dikristalkan
d.    Virus bukan merupakan sel karena tidak mempunyai protoplasma.
e.    Virus hanya dapat melakukan metabolisme dan bereproduksi bila berada dalam sel atau jaringan hidup. Karena itu bila berada di luar tubuh inang, virus tidak dapat melakukan metabolisme dan reproduksi.
f.     Hanya memiliki salah satu asam nukleat (RNA saja atau DNA saja) yang dibungkus oleh selubung protein (kapsid).
g.  Umumnya bersifat parasit.
Adapun ciri-ciri atau sifat-sifat virus adalah sebagai berikut :
a.    Ukuran virus sangat kecil (10 – 300 nm), sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
b.    Dapat menembus saringan bakteri.
c.    Dapat dikristalkan
d.    Virus bukan merupakan sel karena tidak mempunyai protoplasma.
e.    Virus hanya dapat melakukan metabolisme dan bereproduksi bila berada dalam sel atau jaringan hidup. Karena itu bila berada di luar tubuh inang, virus tidak dapat melakukan metabolisme dan reproduksi.
f.     Hanya memiliki salah satu asam nukleat (RNA saja atau DNA saja) yang dibungkus oleh selubung protein (kapsid).
g.  Umumnya bersifat parasit.

STRUKTUR VIRUS

Tubuh virus teridiri dari bagian-bagian sebagai berikut :
  1. Pembungkus atau selubung (kapsid) yang disusun oleh protein. Satu unit protein pembentuk kapsid disebut kapsomer. Kapsid virus umumnya berbentuk  heliks, polihedral atau kombinasi heliks dan polihedral. Contoh virus heliks adalah virus TMV dan contoh virus polihedral adalah virus influenza dan adenovirus.
  2. Bahan inti yang terdiri dari asam nukleat, yaitu terdiri atas DNA saja atau RNA saja.
  3. Serabut ekor
  4. Amplop, yaitu membran lipid (lemak) yang mengelilingi kapsid. Amplop hanya ditemukan pada beberapa virus contoh virus influenza. Virus tipe ini disebut “virus beramplop”.

No comments:

Post a Comment